I. Pengertian Media, Audio dan Media
Visual
1.
Pengertian Media
Media dapat diartikan dengan istilah penghubung / perantara dalam
menyampaikan suatu materi yang diajukan untuk mencapai suatu tujuan, dan dalam
proses penyampaian materi kepada orang lain menggunakan sarana / alat dalam
berupa audio, viual, audia visual dan multimedia.
Kata media berasal dari bahasa latin medium yang secara harfiah berarti
“tengah”, perantara atau gambar, atau dengan kata lain media adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan.
Gearlach dan Ely (1971), mengatakan bahwa media apabila dipahami secara
garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun suatu kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.
Atwi Suparman (1997) mendeskripsikan media merupakan alat yang digunakan
untuk menyalurkan pesan / informasi dari pengirim kepada pnerima pesan.
Dalam aktifitas pembelajaran, media dapat disampaikan sebagai sesuatu
yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung
antara pendidik dengan peserta didik
2.
Pengertian Media Audio
Media Audio adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja seperti : Radio, Casset Recorder, Piringan Hitam.
Media Audio adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja seperti : Radio, Casset Recorder, Piringan Hitam.
3.
Pengertian Media Visual
Adalah media yang sangat mengandalkan indera penglihatan, media visual
ini ada yang menampilkan gambar / simbol yang bergerak seperti : film strip (film
rangkai), foto, gambar atau lukisan, cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan
gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, film kartun. Sedangkan
media audio visual merupakan media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis
yang pertama dan yang kedua.
4.
Pengertian Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang mempunyai suara dan unsur gambar
jenis ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi suara dan gambar.
Sedangkan menurut Supriyanto, media audio visual merupakan sebuah alat bantu,
audio visual yang berarti bahan / alat yang diperaga dalam situasi belajar
untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan,
sikap dan ide.
Media audio visual merupakan media yang digunakan utuk menyampaikan pesan
pembelajaran. Dalam media audio visual terdapat dau unsur yang bersatu yaitu
audio dan visual, adanya memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan
pembelajaran melalui pendengaran sedangkan unsur visual memungkinkan
menciptakan pesan belajar melalui bentuk visualisasi.
II.
Karakteristik Media Audio Visual
a.
Jenis – Jenis Media Audio Visual
1.
Audio Visual Diam
Yaitu
media yang menyampaikan suara dan gambar diam seperti bingkai suara (sound
slides),film rangkai suara.
2.
Audio Visual Gerak
Yaitu
media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti :
Film suara dan vidio casset.
Ø
Dilihat dari segi keadaan media audio visual
dibagi menjadi :
a.
Audio visual murni
Yaitu unsur suara maupun unsur gambar
berasal dari satu sumber seperti film audio cassette.
b.
Audio visual tidak murni
Yaitu unsur suara dan gambarnya
berasal dari sumber berbeda misal : Film bingkai, suara yang unsur gambarnya
bersumber dari slide proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder.
Ø
Dilihat dari daya liputnya media dibagi dua :
a.
Media dengan daya input luas dan serentak
Pengguna media ini tidak terbatas
oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak
dalam waktu sama.
b.
Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang
dan tempat media ini dalam penggunannnya membutuhkan ruang dan tempat yang
khusus seperti film, sound slide, film rangkai yang harus menggunakan temat
tertutup dan gelap.
Ø
Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi
dua
a.
Media sederhana
Yaitu media yang bahan dasarnya mudah
diperoleh dengan harga murah, cara pembuatannyamudah dan penggunaannya tidak
sulit.
b.
Media komplek yakni media dengan bahan yang
sulit didapat, alat tidak mudah dibuat dan harga relatif mahal.
b.
Ciri – Ciri Teknologi Media Audio Visual
1.
Mereka biasanya bersifat linier
2.
Mereka biasanya menyajikan visual dan dinamis
3.
Mereka digunakan dengan cara yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh perancang – perancangnya.
4.
Mereka merupakan representasi fisik baik gagasan
real / gagasan abstrak.
5.
Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis
behaviorisme dan kongrit.
6.
Umumnya mereka berorientasi kepada guru denganm
tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah.
c.
Manfaat Alat Bantu Audio Visual
1.
Membantu memberi konsep pertama dan kesan yang
benar
2.
Mendorong minat
3.
Meningkatkan pengertian yang lebih baik
4.
Melengkapi sumber belajar yang lain
5.
Menambah variasi metode mengajar
6.
Menghemat waktu
7.
Meningkatkan keingintahuan intelektual
8.
Cenderung mengurangi ucapan dan pengulangan kata
yang tidak perlu
9.
Membuat ingatan terhadap pelajaran lebih lama
d.
Contoh Penempatan Media Audio Visual
Secara umum, semua mata pelajaran akan lebih aktif jika diajarkan dengan media yang sesuai, oleh
karena itu guru harus mengetahui terlebih dahulu materi dan tujuan
pembelajaran, audio visualmerupakan salah satu cara untuk membuat pelajaran
lebih dinamis dan menyenangkan.
Adapun bahan ajar cocok untuk dikembangkan dengan audio visual, khususnya
mata pelajaran PAI, sebagai berikut :
1.
Ranah Kognitif
Materi Al-Qur’an Hadits, misalnya
dalam menerangkan tajuid dulu sebelum teknologi berkembang tajuid diajarkan
hanya secara verbalistis / menggunakan lingkaran tajuid, akan tetapi di zaman
sekarang bisa dikembangkan dengan
menggunakan mesia interaktif dengan mikro media flas, window movie mahir dan
sebagainya.
2.
Ranah Akfektif
-
Materi Aqidah untuk mengenal tentang Rukun Iman
maupun Islam
-
Materi Akhlak untuk menjelaskan tentang
keteladanan bisa dikembangkan dengan memutar film/ vidio
-
Materi Sejarah Kebudayaan Islam yang bersifat
pengetahuan akan lebih menarik jika dikembangkan dengan menggunakan media seperti
sound slide sehingga memungkinkan siswa yang kurang dapat menerima pelajaran dengan
hanya menggunakan indera pendengar, mampu lebih memahami dengan adanya
kombinasi gambar dan suara.
3.
Ranah Psykomotor
Materi fiqih, dimana materi ini
berbentuk prosedur yang dirasa cocok untuk di kembangkan dengan media audio
visual misalnya :
a.
Ketika menjelaskan tentang cara sholat
b.
Ketika menjelaskan tentang cara haji
c.
Ketika menjelaskan tentang cara berkurban
Ketiganya akan lebih menarik ketika dikembangkan dengan media audio
visial misalnya dengan menggunakan film, vidio, mikro media flas/window movie
maker.
e.
Kelebihan dan kekurangan media audio visual
Beberapa kelebihan/kegunaan media
audio visual pembelajaran antara lain :
1.
Menjelaskan pengajian pesan agar tidak terlalu
bersifat verbilistis (dalam bentuk kata-kata, tertlis atau lisan belaka).
2.
Mengatasi pembatasan ruang, waktu, dan daya
indera seperti :
-
Obyek yang terlalu besar digantikan dengan
realitas, gambar, film bigkai, film atau vidio.
-
Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro,
film bingkai/gambar
-
Gerak yang terlalu lambat/terlalu cepat dapat
dibantu dengan tame line atai high speed photografi
-
Kejadian/peristiwa yang terjadi masa lalu bisa
ditampilkan lagi lewat rekaman file, vidio, film bingkai, foto maupun verbal
-
Konsep yang terlalu luas (gunung merapi, gempa
bumi, iklim dan lain-lain)
f.
Kelemahan pengajaran audio visual, antara
lain-lain
1.
Media audio visual tidak dapat digunakan dimana
saja/kapan saja, karena media audio visual lebih cenderung tetap di tempat
2.
Biaya pengadaan relatif mahal
3.
Apabila guru tidak mampu berpatisipasi aktif
maha siswa akan cenderung mengikuti visualisasi dan suara saja
Sedangkan menurut asnawir dan M. Basyirudin Usman mengatakan bahwa media
audio visual mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, ada dua jenis
media audio visual yaitu :
-
Audio visual gerak dan audio visual diam
A. 1.
Kelebihan Media Audio Visual Gerak
a.
Keuntungan/manfaat film sebagai media pengajaran
antara lain :
-
Film dapat menggambarkan suatu proses misal
proses pembuatan suatu keterampilan tangan dan sebagainya
-
Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu
-
Penggambaran bersifat 3 dimensional
-
Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita
pada gambar dalam bentuk ekpresi murni
-
Dapat menyampaika suara orang asli sekaligus
penampilannya
b.
Kekurangan film
-
Film bersuara tidak dapat selingi dengan
keterangan-keterangan yang diucapkan sewaktu diputar peghentian pemutaran akan
mengganggu konsentrasi audien
-
Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik
kalau film diputar terlalu cepat
-
Apa yang telah lewat sulit untuk diulang
kembali, memutar kembali secara keseluruhan
-
Biaya pembuatan dan peralatan cukup tinggi dan
mahal
a.
Kelebihan vidio
-
Dengan alat perekam pita vidio sejumlah besar
penonton dapat memperoleh informasi dariu ahli – ahli / spesialis.
-
Demontrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan
direkam sebelumnya sehingga dalam waktu mengajar guru dapat memusatkan
perhatian dan penyajiannya .
-
Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar
berulang – ulang.
-
Keras, lemah suara yang diatur disesuaikan bila
akan disisipi komentar yang akan didengar.
-
Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan
gerakan gambar tersebut, artinya kontrol sepenuhnya ditangan guru.
-
Ruangan tidak perlu digelapkan waktu
penyajiannya
b.
Kekurangan Vidio
1.
Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi
mereka jarang dipraktikkan.
2.
Sifat komunikasinya bersifat satu arah dan diimbangi
dengan pencarian bentuk umpan balik.
3.
Kurang mampu menampilkan setail dariobjek yang
disajikan secara sempurna.
4.
Memerlukan peralatan yang mahal dan komplek.
Kelebihan Televsi
-
Bersifat langsung, menyatu dan dapat menyajikan
peristiwa yang sebenarnya.
-
Memperluas tinjauan kelas melintasi berbagai
daerah / negara.
-
Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.
-
Dapat menunjukkan banyak hal dan dapat banyak
segi yang beraneka ragam.
-
Banyak mempergunakan sumber – sumber masyarakat.
-
Menarik minat anak.
-
Dapat melatih guru baik dalam presevise maupun
dalam intervice training.
-
Masyarakat diajak partisipasi dalam rangka
meningkatkan perhatian mereka terhadap sekolah.
Kekurangan Televisi
-
Televisi hanya menyampaikan komunikasi satu arah.
-
Televisi saat disiarkan akan berjalan terus dan
tidak memahami pesan – pesannya dengan kemampuan individu siswa.
-
Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi
tayangan televisi sebelum disiarkan.
-
Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau
kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar
yang disiarkan.
-
Kekhawatiran muncul bahwa tidak memiliki hubugan
pribadi dengan guru dan siswa bisa jadi bersifat pasif selama tanyangan.
a.
Kelemahan Film Bingkai.
1.
Mata pelajaran yang sama dapat disebarkan
keseluruh siswa secara serentak
2.
Perhatian anak – anak dapat dipusatkan pada satu
butir tertentu.
3.
Fungsi berfikir penonton diragsang dan
dikembangkan secara bebas.
4.
Film bingkai berada dibawah kontrol guru.
5.
Dapat dilakukan secara klasikal / individual.
6.
Penyimpanan mudah (paktis).
7.
Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan
indera.
8.
Mudah direvisi / diperbaiki baik visual maupun
audionya.
9.
Relatif sederhana dan murah dibanding media TV /
Film.
10. Program
dibuat dalam waktu yang singkat.
b. Kekurangan
Film Bigkai Suara
1.
Program fiolm bingkai yang terdiri dari gambar –
gambar lepas / mudah hilang / tertukar apabila penyimpanan tidak baik.
2.
Hanya mampu menyajikan objek diam (Still).
3.
Penggunaan program slide suara memrlukan ruangan
yang gelap, apabila tidak gelap maka
gambar yang diproyeksikan kurang jelas.
4.
Dibandingkan dengan gambar, foto / bagan / papan
panel pembuatan film film bingkai jauh lebih mahal biayanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar